Bupati Pakpak Bharat Dukung Percepatan Rencana Investasi Perusahaan Murban Energy Uni Emirat Arab (UEA) Di Pulau Banyak.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menegaskan jika dirinya mendukung penuh rencana investasi Perusahaan Murban Energy Uni Emirat Arab (UEA) dalam sektor pengembangan kawasan wisata mewah di Pulau Banyak dengan nilai investasinya sekira 500 juta USD atau sekitar Rp7 triliun.
Hal ini kembali dikatakan oleh Bupati Franc saat melakukan diskusi dengan Pemkab Aceh Singkil di Kiniko Duo, Gostel Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil, Sabtu (7/8/2021) yang dihadiri oleh Bupati Pakpak Bharat, Sumut yakni Frans Bernhard Tumanggor, Tokoh Masyarakat Pakpak Bharat, Erah Banurea, Kadis Perkim Pakpak Bharat dan disambut perwakilan Pemkab Aceh Singkil diantaranya Asisten II Sekdakab Aceh Singkil, Muzni da Kepala Dinas PUPR Aceh Singkil, Erwinsyah Putra dan sejumlah staf lainnya.
Guna mendukung hal tersebut Pemerintah kabupaten Pakpak Bharat telah melakukan sejumlah persiapan diantaranya rencana perbaikan infrastruktur dengan usulan peningkatan status jalan menjadi jalan Nasional Singkil menuju Danau Toba maupun bandara Silangit dengan jalur tercepat yang melewati Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam hal ini Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintahan Pakpak Barat bersama Pemerintahan Aceh Singkil telah berkomitmen serta harus bekerja keras untuk mendukung percepatan investasi tersebut, ditambah lagi dengan adanya dorongan oleh Kementerian Menko Marves dan Maritim RI, Bapak Luhut Binsar Panjaitan.
" Tim Kementerian Marves dan juga Pak Kadis PU sudah mensurvei lokasi , dan rencananya jalur ini akan dicanangkan di Nasional supaya jalan trase untuk jalur Singkil ke Danau Toba karena jalur ini menyatukan antara dua Provinsi bisa saling bertemu dalam artian, kalau dalam sisi ke-ekonomiannya, kami dari kawasan Danau Toba nanti bisa menikmati hasil lautnya Singkil, begitu juga sebaliknya dari Singkil sendiri, bisa menikmati sayur mayurnya di kawasan Danau Toba dan juga di Pariwisatanya sendiri saling wisatawan nya bisa saling bertukar," jelas Bupati Franc.
Masih menurut Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, bahwa masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat Khususnya masyarakat di kecamatan Pagindar juga menginginkan peningkatan infrastruktur jalur Aceh-Toba ini segera terealisasi karena pembukaan jalur tersebut lebih ekonomis dari segi cost karena jarak Singkil menuju Bandara silangit hanya 4 Jam perjalanan saja. Hal itu jauh lebih efektif dan ekonomis jika dibanding Singkil –kuala namu yang memakan waktu 8 Jam perjalanan.
jika jalur ini rampung maka hasil hasil laut dari singkil dan subulsalam akan mudah dipasarkan ke kabupaten Pakpak Bharat, Dairi dan Humbahas. Sejumlah kabupaten diseputaran Danau Toba juga akan lebih mudah mengakses hasil laut Singkil.
Demikian sebaliknya hasil pertanian masyarakat seperti sayur mayur dan Food Estate dari Humbahas, dan nantinya dari Pakpak Bharat serta kabupaten lain seputaran Danau Toba maka akan lebih mudah dikapalkan untuk eksport melalui pelabuhan Singkil.
"Jadi kalau nanti sudah terbuka bisa menunjang pertumbuhan ekonomi antara dua Kabupaten ini, ya tentu semakin meningkat kedepannya dan itu juga harapan saya, maka ini kita dorong terus dan dalam waktu dekat ini pemkab Pakpak Bharat dan Aceh Singkil menegaskan komitment tersebut dengan melakukan penandatanganan kerjasama atau MOU" ujar Bupati Franc mengakhiri.
