Daerah

Fenomena Alam, Lubang Besar, Gegerkan Warga Kendit Liang, Dairi

SINDEKA.id – Mengetahui fenomena tanah amblas yang membentuk lubang besar yang terjadi di Desa Kendit  Liang Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi Sumatera Utara, pada  Rabu, (09/02/2022) mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Dairi. Lubang besar itu diduga muncul akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Masaraya Berutu membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut  peristiwa serupa juga pernah terjadi pada bulan Agustus 2021 lalu.

"Tahun lalu, jalan ini juga pernah amblas dengan kedalaman 13m. Pada saat itu, BPBD Kabupaten Dairi menyusun bambu di dasar lobang dan melapisinya dengan terpal lalu kemudian menimbun lobang dengan tanah. 

Namun, Masaraya menjelaskan, pada hari Rabu kemarin, jalan kembali amblas. Dan dengan respon cepat, tim dari BPBD sudah turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan sementara agar bisa dilalui kenderaan. 

"Kamis sore tanggal 10 Februari, alat berat dari BPBD telah tiba di lokasi dan keesokan paginya langsung bekerja menimbun lobang besar yang menganga di tengah jalan. Selepas siang, jalan tersebut telah selesai ditimbun dan sudah bisa dilewati," ujarnya. 

Masaraya menyebut,  selang beberapa lama, berdasarkan informasi yang kami terima dari masyarakat sekitar lokasi, jalan tersebut kembali amblas. 

"Ya benar, sekitar 2 jam setelah ditimbun, jalan tersebut kembali amblas. Karena sudah agak malam, maka diputuskan pengerjaan jalan tersebut dilanjutkan hari ini," jelasnya. 

Namun kepala BPBD ini menjelaskan hingga pada hari ini, Sabtu, (12/02/2022) proses pengerjaan belum bisa dilanjutkan karena masih ada kendala teknis pada peralatan BPBD.

Masaraya Berutu meminta kepada masyarakat disekitar lokasi agar berhati-hati melintasi jalan tersebut terutama jika terjadi hujan deras.

 "Mari kita saling membantu, kami meminta pemerintah desa juga lebih waspada dengan situasi tersebut supaya mengaktifkan ronda malam untuk mengamankan lokasi sehingga tidak menimbulkan korban sekaligus untuk antisipasi terjadinya bencana yang lebih parah," kata Masaraya mengakhiri.  Pekan depan lubang besar ini akan ditangani kembali.

Related Articles

Back to top button