Sidikalang-Dairi Pers : Pembukaan jalan dari Singkil ( Nangroe Aceh Darussalam ) – Sibagindar (Pakpak Bharat) dan Bandara Silangit (Humbahas) dibahas dalam rapat menteri kabinet Jokowi yang dipimpin langsung Menteri kordinator Bidang kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan di istana Negara. Salah satu yang ditekankan konsen dalam pembukaan jalur tersebut karena dinilai costnya lebih ekonomis sementara produksi dijalur yang dibuka sangat mendukung.
Dari Video yang diterima Dairi Pers dari Mantan Bupati Dairi DR Master Parulian Tumanggor Rabu (24/3/2021) berisikan rapat mneteri cabinet Jokowi yang langsung diarahkan Menko Marvel Luhut Binsar Pandjaitan akan pembukaan jalur jalan dari Singkil ( Nangroe Aceh Darussalam ) – Sibagindar (Pakpak Bharat) dan Bandara Silangit (Humbahas).
Disebutkan pembukaan jalur tersebut lebih ekonomis dari segi cost karena jarak Singkil menuju Bandara silangit hanya 4 Jam perjalanan saja. Hal itu jauh lebih efektif dan ekonomis jika dibanding Singkil –kuala namo yang memakan waktu 8 Jam perjalanan.
Singkil kaya dengan komoditi sawit sehingga jika jalur tersebut dibuka maka dengan sendirinya pelabuhan Singkil akan maksimal bisa digunakan areal pengapalan dan selanjutnya ekport ke beberapa Negara seperti india dan Negara negara lain di Asia Selatan.
Disamping itu disebutkan hasil Food Estate di Humbang Hasundutan nantinya dapat menggunakan jalur itu untuk sampe ke pelabuhan singkil yang jaraknya hanya 4 jam. Hal itu lebih ekonomis dan lebih dekat jika harus dikirim ke Belawan atau Kuala tanjung. Dari segi cost pilihan jalur tersebut jauh lebih efektif dan ekonomis untuk geliat ekonomi masyarakat dan industry.
MP Tumanggor
Sementara itu dari konfrimasi Dairi Pers kepada Mantan Bupati Dairi DR MP Tumanggor menyebutkan informasi yang diterima jalur yang akan dibuka dari Singkil- Lagan Sibagindar- Parbuluan menuju bandara Silangit maka masyarakat Singkil dan Subulsalam akan menggunakan bandara Silangit menuju Jakarta.
Perjalanan Singkil ke Silangit hanya 4 jam hal itu lebih singkat dibanding ke Kuala Namu yang memakan waktu hingga 8 jam. Jika jalur ini rampung maka hasil hasil laut dari singkil dan subulsalam akan mudah dipasarkan ke kabupaten Pakpak Bharat, Dairi dan Humbahas. Sejumlah kabupaten diseputaran Danau Toba juga akan lebih mudah mengakses hasil laut Singkil.
Demikian sebaliknya hasil pertanian masyarakat dan Food Estate dari Humbahas dan nantinya dari Pakpak Bharat serta kabupaten lain seputaran Danau Toba maka akan lebih mudah dikapalkan untuk ekport melalui pelabuhan Singkil.
Bakal Melejit
Sementara itu diperkirakan dibukanya jalan Jalan Singkil- Sibagindar –Silangit akan berdampak kabupaten Pakpak Bharat bakal melejit secara ekonomi terlebih potensi luas lahan di Sibagindar yang masih sangat luas akan mendongkrak perekonomian Pakpak Bharat khususnya bidang pertanian. Hal itu diperkuat dimana Pakpak Bharat menjadi salah satu kabupaten yang dipilih menjadi lokasi Food Estate Sumatera Utara.
Pembukaan jalan ini juga berdampak keterisolasian sebahagian Pakpak Bharat selama ini akan terbuka dan melancarkan perekonomian masyarakatnya. (Hen)
Sumber : https://dairipers.com/bupati-pakpak-bharat-terpukul-tanyakan-siswa-5-5-dijawab-geleng-kepala/
