Advertorial

UMKM Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Dairi

SINDEKA.id – Bupati Dairi Dr.Eddy Keleng Ate Berutu baru-baru ini secara resmi mengukuhkan kepengurusan Komunitas Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) Go Dairi.

Pengukuhan ini dilakukan bersamaaan dengan digelarnya Bazar-Day September Ceria mulai 8-10 September mendatang, di Gedung PLUT Raja Asah Ujung Van Keppas Sidikalang belakangan ini.

Bupati menyebut terselenggaranya acara ini untuk menampung ide-ide kreatif dan usaha UMKM warga Dairi.

Hal ini, kata Bupati, penting dilakukan di mana selama pandemi 2-3 tahun lalu sektor ini menjadi sektor yang mampu bertahan dan menopang ekonomi bangsa.

“UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM tersebut meliputi kemampuan penyerapan tenaga kerja sebesar 97%, serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi,” katanya.

Eddy Berutu juga menyampaikan apresiasi kepada panitia acara yang memiliki ide penyelenggaraan kegiatan ini.

Diharapkan, dukungan dari semua pihak termasuk swasta dan perbankan guna perbaikan dan peningkatan mutu UMKM Kabupaten Dairi.

Ia juga menjelaskan, kegiatan seperti ini termasuk membangun komunitas UMKM Go Dairi menjadi sarana untuk bertukar ilmu.

“Dukungan dan kerjasama serta kolaborasi dalam membangun UMKM dan industri anak bangsa berbasis teknologi tepat guna memasuki era Industri 4.0 perlu terus ditingkatkan. Dengan keterlibatan para ahli dan profesional bisnis, kami yakin bahwa kita semua memiliki semangat yang sama dalam membantu dan mengembangkan UMKM pada masa pandemi dan era digital ini. Untuk itu, komunitas ini janganlah eksklusif, tapi harus inklusif agar semua usaha bisa terlibat di dalamnya,” kata Bupati mengakhiri.

Diinformasikan, kegiatan serupa direncanakan akan digelar setiap minggunya di tempat yang sama. Diharapkan peran dan dukungan warga masyarakat Kabupaten Dairi dalam penyelenggaraan kegiatan ini sehingga bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Dalam kegiatan ini juga disosialisasikan pembayaran menggunakan QRIS hasil kerjasama UMKM, PLUT dan Bank Mandiri .

Hadir dalam kegiatan ini, mewakili Kakan Kemenag Mahdi Kudadiri, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sidikalang Nova Juliana Sianturi, Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Rahmat Syah Munthe, Plt. Kepala UPT PLUT Manarsar Marisi Halomoan Siburian, tim Bank Mandiri, Ketua UMKM, Nurcholis, serta para peserta bazar.

UMKM Go-Dairi Dideklarasikan, Kreativitas dan Inovasi Perlu untuk Pengembangan Usaha

Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Go-Dairi dideklarasikan disaksikan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Ketua Dekranasda Dairi Romy Mariani Eddy Berutu, di Gedung PLUT, Taman Rekreasi Sidikalang.

Adapun yang terpilih sebagai Ketua UMKM Go-Dairi adalah Nurkhalis.

Ketua Dekranasda Dairi mengatakan Pemerintah Kabupaten Dairi di bawah kepemimpinan Bupati Dairi Eddy Berutu baru baru ini mendapatkan penghargaan dari Majalah Tempo sebagai pendorong ekonomi kerakyatan melalui kawasan pertanian terpadu dan pengembangan UMKM.

Hal ini memberikan sebuah kebanggaan tersendiri karena sektor UMKM diperhatikan oleh pemerintah pusat.

“Tentunya melalui berbagai pelatihan dan pengembangan yang dilakukan oleh Pemkab Dairi. Misalnya pelatihan kepada pelaku UMKM dengan menggandeng Bank Mestika dan Estubizi Network. Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk pengembangan usahanya. UMKM di Dairi berkembang dengan pesat melalui berbagai pelatihan tersebut,” kata Romy Mariani.

Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda), dikatakan Romy Mariani Simarmatat Ny. Eddy Berutu adalah suatu organisasi nirlaba yang menghimpun para pecinta kerajinan, memberikan pelatihan serta dipromosikan hasil karya yang berbasis produk dengan kearifan lokal. Misalnya tenun ulos Silalahi yang telah dihasilkan dalam bentuk echo fashion (ramah lingkungan) yang sudah dipromosikan hingga ke luar negeri, yakni Belgia.

“Dukungan dari berbagai pihak khususnya dari pemerintah daerah dalam hal penganggaran sangat diperlukan oleh Dekranasda dalam pengembangan UMKM. Jika ekosistemnya terbentuk dengan baik, maka kami yakin UMKM akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi khususnya di Dairi,” ujar Romy Mariani.

Kepada komunitas UMKM Go-Dairi yang telah di deklarasikan, Romy Mariani berharap agar dapat menjadi wadah untuk berdiskusi dalam pengembangan UMKM.

Usai deklarasi, Ketua Dekranasda Dairi bersama Bupati Dairi meninjau stand UMKM yang tergabung dalam bazar day September ceria sebagai rangkaian dari acara tersebut.

Bazzarday September Ceria akan berlangsung dari tanggal 8 – 10 September di Gedung PLUT Taman Rekreasi Sidikalang.

Berbagai kegiatan juga akan dilaksanakan selama bazzar berlangsung di antaranya lomba mewarnai, lomba fashion show, serta senam bersama.

Produk UMKM Dairi Diharapkan Bisa Tembus Sarinah Jakarta

Dalam rangka mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop UMKM) getol melakukan pelatihan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Dairi.

Kali ini, Disperindagkop menyelenggarakan pelatihan pengelolaan bisnis dan manajeman wirausaha kopi bersama 20 pelaku bisnis usaha kopi di Kabupaten Dairi.

Acara ini dibuka Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, akhir-akhir ini, di Gedung PLUT, Taman Rekreasi Sidikalang.

Lewat kegiatan pelatihan ini, Bupati dalam sambutannya menyampaikan harapan besarnya, produk-produk UMKM Dairi, baik produk makanan, hasil bumi, dan cinderamata seperti tenun bisa terpajang di sentra produk UMKM seperti di Gedung Sarinah Jakarta.

“Produk lokal kita kan lumayan banyak, dan layak jual. Kita ambil contoh saja, kopi dan tenun ulos Silalahi. Saya ingin suatu saat nanti produk-produk itu bisa tembus dan terpajang di Gedung Sarinah, Jakarta, sebagai pusat kegiatan perdagangan produk lokal Indonesia atau di Pos Bloc Medan. Saya kira kita mampu, asal konsep, kemasan, kualitas produk bisa kita tetap jaga dan kembangkan, apalagi dengan kehadiran para pakar bisnis di sini. Jadi saya pastikan kita mampu,” kata Eddy Berutu saat membuka pelatihan.

Bicara soal kopi, kata Bupati, tidak perlu banyak uraian dan penjelasan yang bertele-tele karena produk ini sudah punya nama besar di era dahulu, namun kita ingin kembalikan kejayaannya.

“Saya kira Kopi Sidikalang, sudah tidak asing. Sekarang kejayaannya yang ingin kita kembalikan. Itu sebabnya berbagai upaya kita lakukan untuk itu, termasuk lewat pelatihan ini. Masalah yang ingin kita selalu perjuangkan adalah bagaimana kopi Sidikalang itu bisa mensejahterakan,” ujar Eddy Berutu.

Dilanjutkan Bupati, kegiatan pelatihan diharapkan mampu membawa perubahan baru bagi sektor komoditi kopi, tidak saja jumlah produksinya, namun soal pangsa pasar nasional juga termasuk ke luar negeri perlu juga dipikirkan.

“Bapak, ibu sekarang ada di tempat yang tepat. Kita akan mendapat bimbingan dan pendampingan sehingga saya berharap pertemuan digunakan sebaik mungkin. Adaptasi ilmunya sesuaikan dengan kondisi di sini, sehingga bapak ibu bisa bertumbuh, mandiri secara ekonomi,” kata Bupati mengakhiri.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber, Benyamin Ruslan Naba dan Lili Gloria Nababan dari Estubizi Network, sebuah platform ekosistem startup dan entrepreneur Indonesia yang bertujuan menjadi platform edukasi entrepreneurship dan jejaring bisnis agar kita dapat tumbuh bersama.

Pelatihan Digital Marketing UMKM

Pelatihan pemasaran digital dasar bagi pelaku dan calon pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) telah selesai dilaksanakan di Gedung Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kecamatan Sidikalang belakangan ini.

Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satunya disampaikan Benny Mangunsong, pemilik usaha pisang goreng kipas.

Menurut Benny, pelatihan pemasaran digital dasar merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang baru dan juga sebagai solusi untuk permasalahan yang dihadapi pelaku usaha di lapangan.

“Melalui pelatihan ini kami lebih memahami apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam pemasaran produk kami sehingga produk kami bisa diterima di masyarakat. Saat pelatihan ini pun, kami bisa bertanya kepada mentor-mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Johandri Banjarnahor, peserta pelatihan yang berprofesi sebagai pengusaha kopi.

Menurut Johan, sapaan akrabnya, pelaksanaan pelatihan pemasaran digital secara gratis merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Dairi dalam mengembangkan kapasitas pelaku UMKM di Dairi.

“Melalui pelatihan ini, maka semakin besar peluang bagi kami untuk dapat memperluas wilayah pemasaran produk-produk kami. Kami diajarkan bagaimana cara pemasaran secara digital, membuat iklan, dan konten yang menarik sehingga dapat menarik minat pelanggan,” katanya.

Demikian pula yang disampaikan Rindi Wulandari Simbolon, peserta pelatihan yang berprofesi sebagai guru menyampaikan pelatihan tersebut menarik, keren, dan membantu bagi masyarakat Dairi yang ingin berkecimpung dalam membuka usaha.

“Kami yang hadir di sini memang belum semua berprofesi sebagai pengusaha, namun melalui kegiatan ini kami semakin bersemangat dan optimis mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dengan membuka usaha yang sesuai dengan minat kami masing-masing,” ujar Rindi.

Selama pelatihan, kata Rindi, peserta diajarkan cara mengurus izin berusahan di aplikasi online single submission (OSS), pendaftaran nomor izin berusaha (NIB), pembuatan konten produk yang menarik, dan diberikan stimulus kepada peserta agar lebih bersemangat.

Tidak lupa, Rindi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dairi dan seluruh panitia yang berperan serta dalam mensukseskan pelatihan tersebut.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat menciptakan masyarakat Dairi yang Uggul, sesuai dengan apa yang dicita-citakan Bupati Dairi Eddy Berutu” ujarnya.

Dapat Penghargaan dari Majalah TEMPO

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima penghargaan bergengsi dari Majalah TEMPO sebagai salah satu bupati yang berprestasi dalam kategori Pendorong Ekonomi Kerakyatan. Penghargaan diberikan TEMPO dalam acara “Apresiasi Tokoh Indonesia” di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Penghargaan ini tak main-main sebab sebelumnya TEMPO telah melakukan penilaian, yang mana dari ratusan kepala daerah, Bupati Eddy Berutu termasuk salah satu yang sukses memajukan daerahnya terutama dalam mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan sehingga layak mendapat apresiasi.

Tradisi TEMPO dalam memilih kepala daerah berprestasi sudah dimulai sejak 2008. Proses pemilihan dilakukan dengan mendata seluruh kepala daerah, baik bupati atau wali kota. Setelah didata, tim TEMPO menyusun dalam beberapa kategori. Dalam pemilihan, TEMPO melibatkan Komite Pemberantasan Korupsi (KPK), Komite Pemantau Kepala Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya untuk menelusuri kepala daerah yang ada terutama memastikan mereka bebas dari korupsi.

Meraih penghargaan sebagai pendorong ekonomi kerakyatan yang dimaksud lewat program Agri Unggul dalam hal ini pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) yakni berkontribusi pada perekonomian lokal.

Bupati Eddy Berutu mengaku bangga atas penghargaan ini. “Saya dan seluruh jajaran sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan yang betul-betul mengukur apa yang sudah kami darma baktikan untuk masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan penghargaan ini secara khusus sangat relevan dengan Kabupaten Dairi karena tekad sebagai Bupati ingin mendorong ekonomi kerakyatan. Dia menyebut setidaknya ada dua sektor yang didorong yang merepresentasikan rakyat dan masyarakat Dairi. Satu, sektor pertanian, dan kedua, sektor UMKM.

“Dua sektor ini memang secara khusus mati-matian kami lakukan dukungan karena sebagian besar rakyat Dairi ada di sektor ini dan sektor inilah yang menopang dan mendorong perekonomian Kabupaten Dairi,” ucap Bupati.

Eddy Berutu mengatakan juga merasa bangga dan bersyukur karena penghargaan ini diberikan oleh sebuah majalah yang reputasinya sangat tinggi, dipercaya, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

“Sehingga kami percaya apa yang kami berikan memberi arti bagi masyarakat. Tentu penghargaan ini akan mendorong kami untuk bekerja lebih keras dan bukan saja hari ini tapi besok, tahun depan, dan tahun-tahun yang akan datang untuk mewujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat.,” tuturnya.

Menurutnya, penghargaan ini sangat penting karena kategorinya pendorong kesejahteraan rakyat. “Memang tekad kami sesuai visi misi itu adalah Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat. Fokus kita adalah kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu ada dua hal yang kami lakukan secara khusus. Pertama adalah masyarakat petani dan kedua adalah masyarakat UMKM,” ucapnya. (*)

Related Articles

Back to top button